Pujian dan penyembahan adalah gaya hidup orang percaya, yaitu orang yang telah hidup baru dalam Kristus Yesus. Dan dari itu juga pujian penyembahan tidak dapat dipisahkan dari ibadah, sebab Tuhan Allah bertahta atas pujian umat-Nya (Maz 22:3). Apabila kita memuji dan menyembah Dia, mengarahkan hati dan tangan kita ke tempat-Nya yang kudus, maka Tuhan Allah akan disenangkan karena Dia adalah Allah yang layak disembah. Namun demikian, Dia adalah Allah yang melihat dan menyelidiki hati, yang tidak terkesan atas apa yang di luar tetapi apa yang di dalam. Maka dari itu, hal yang terpenting dalam penyembahan adalah hubungan kita secara pribadi dengan Tuhan karena apa yang menarik Tuhan adalah hati dan hubungan kita dengan Dia, bukanlah suara, lagu, musik, ataupun tarian.

Apabila kita memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan, maka secara alami akan mengalir pujian dan penyembahan yang dapat mengubah keadaan apapun menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan, sebab pujian dan penyembahan kita telah menjadi korban persembahan yang berkenan bagi Dia. Tuhan Yesus berkata bahwa Bapa mencari penyembah yang dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:23-24), yang artinya dilahirkan dan hidup dalam Roh dan dipimpin oleh Roh dalam perkataan dan perbuatan. Hidup kita memiliki kuasa dan kuasa dapat dimanifestasikan salah satunya melalui pujian dan penyembahan. Mari melayani dari kepenuhan dan bukan menjadi cawan yang kosong. Jom, mari melayani bersama dalam pujisembah.

“karakter lebih penting dari talenta”

Tama Eka Prasetya & Jonathan Benedict
Ketua Pelayan Pujisembah